Motherboard pada komputer(PC) terdiri dari beberapa bus. Fungsi dari bus tersebut adalah untuk menghubungkan semua komponen pada motherboard komputer dalam menjalankan tugasnya. Bus sering disebut juga sebagai jalur dimana data dapat mengalir pada komputer. Berikut ini adalah beberapa bus utama yang terdapat pada arsitektur komputer modern :
1. FSB (Front-Side_bus)
FSB merupakan bus tercepat pada komputer dan merupakan inti dari chipset dan motherboard. Bus ini sering juga disebut sebagai bus processor. Bus ini digunakan oleh mikroprocessor untuk melewatkan informasi/data dari chace (memori utama) ke chipset northbridge, bisa juga sebaliknya dari chipset northbridge ke chace (memori utama). Bus ini berjalan pada kecepatan 100 MHz, 133 MHz, 200 MHz, 266 MHz, 400 MHz, 533 MHz, 800 MHz, 1000 MHz atau 1066 MHz. FSB biasanya terdiri dari bus data (data bus), bus kontrol (control bus), dan bus alamat (address bus).
FSB merupakan bus tercepat pada komputer dan merupakan inti dari chipset dan motherboard. Bus ini sering juga disebut sebagai bus processor. Bus ini digunakan oleh mikroprocessor untuk melewatkan informasi/data dari chace (memori utama) ke chipset northbridge, bisa juga sebaliknya dari chipset northbridge ke chace (memori utama). Bus ini berjalan pada kecepatan 100 MHz, 133 MHz, 200 MHz, 266 MHz, 400 MHz, 533 MHz, 800 MHz, 1000 MHz atau 1066 MHz. FSB biasanya terdiri dari bus data (data bus), bus kontrol (control bus), dan bus alamat (address bus).
2. Bus AGP (Accelerated Graphic Bus)
Bus AGP adalah sebuah bus yang didesain khusus sebagai bus pendukung kartu grafis berkinerja tinggi, menggantikan bus ISA, bus VESA atau bus PCI yang sebelumnya digunakan. Bus ini berjalan pada kecepatan 66 MHz (mode AGP 1x), 133 MHz (mode AGP 2x), atau 533 MHz (mode AGP 8x) pada lebar jalur 32-bit, sehingga bandwith maksimum yang dapat diraih adalah 2133 MByte/s. Biasanya bus ini terkoneksi ke chipset pengatur memori (Northbridge, Intel Memory Controller Hub, atau NVIDIA nForce spp). Sebuah sistem hanya dapat menampung satu buah bus AGP.
Bus AGP adalah sebuah bus yang didesain khusus sebagai bus pendukung kartu grafis berkinerja tinggi, menggantikan bus ISA, bus VESA atau bus PCI yang sebelumnya digunakan. Bus ini berjalan pada kecepatan 66 MHz (mode AGP 1x), 133 MHz (mode AGP 2x), atau 533 MHz (mode AGP 8x) pada lebar jalur 32-bit, sehingga bandwith maksimum yang dapat diraih adalah 2133 MByte/s. Biasanya bus ini terkoneksi ke chipset pengatur memori (Northbridge, Intel Memory Controller Hub, atau NVIDIA nForce spp). Sebuah sistem hanya dapat menampung satu buah bus AGP.
3. Bus PCI (Pheriperals Component Interconnect)
Bus PCI ini tidak tergantung processor dan berfungsi sebagai bus peripheral. Bus ini memiliki kinerja tinggi untuk sistem I/O berkecepatan tinggi bus ini berjalan pada kecepatan 33 MHz dengan lebar lajur 32-bit. Bus ini dikontrol oleh chipset pengatur memori (northbridge, Intel MCH) atau Southbridge (Intel ICH, atau NVIDIA nForce MCP).
Bus PCI ini tidak tergantung processor dan berfungsi sebagai bus peripheral. Bus ini memiliki kinerja tinggi untuk sistem I/O berkecepatan tinggi bus ini berjalan pada kecepatan 33 MHz dengan lebar lajur 32-bit. Bus ini dikontrol oleh chipset pengatur memori (northbridge, Intel MCH) atau Southbridge (Intel ICH, atau NVIDIA nForce MCP).
4. Bus ISA (Industry Standard Architecture)
Bus ISA adalah bus dengan kecepatan rendah. Bus ini berjalan pada kecepatan 8MHz dengan lebar lajur 16-bit. Meskipun kecepatannya rendah, kecepatan bus ini cukup ideal untuk peripheral yang memang berkecepatan rendah, termasuk piranti lama. Bus ini biasanya digunakan untuk keperluan modem, sound-card, dan piranti berkecepatan rendah lain. Pada chipset southbridge terdapat controller yang bekerja sebagai bus ISA sekaligus interface dengan bus PCI diatasnya. Chip super I/O biasanya terhubung kepadanya, terutama pada sistem lama yang masih memiliki slot ISA.
Bus ISA adalah bus dengan kecepatan rendah. Bus ini berjalan pada kecepatan 8MHz dengan lebar lajur 16-bit. Meskipun kecepatannya rendah, kecepatan bus ini cukup ideal untuk peripheral yang memang berkecepatan rendah, termasuk piranti lama. Bus ini biasanya digunakan untuk keperluan modem, sound-card, dan piranti berkecepatan rendah lain. Pada chipset southbridge terdapat controller yang bekerja sebagai bus ISA sekaligus interface dengan bus PCI diatasnya. Chip super I/O biasanya terhubung kepadanya, terutama pada sistem lama yang masih memiliki slot ISA.
Komentar
Posting Komentar